Perbedaan Seorang Analisis dan Programmer
Analis Sistem Dan Programmer
Pertama kali masuk kuliah pasti berat guna menilai universitas mana atau jurusan apa yang bakal di pilih, namun terlebih khususnya saat 2 urusan itu sudah di pilih, kebetulan saya suka dengan komputerisasi maka saya pilih jurusan Informatic Management , di saat tersebut timbulah pertanyaan yang secara umum sudah diketahui tidak sedikit orang, Apa tersebut Analis Sistem dan Apa tersebut Programmer, apakah 2 urusan ini bertolak belakang atau memiliki kesamaan, setelah menggali tahu, kesudahannya saya mendapatkan definisi dan tanggung jawab setiap secara umum, check this out…
Sistem analis ialah orang yang bertugas untuk meneliti sistem dengan mempelajari
masalah-masalah yang timbul dan menilai kebutuhan-kebutuhan pemakai serta
mengidentifikasikan solusi yang berdalih (lebih mengetahui aspek-aspek
bisnis dan teknologi komputer).
engineer.
Programmer ialah orang yang bertugas untuk mencatat kode program untuk sebuah aplikasi
tertentu menurut rancangan yang diciptakan oleh system analis(lebih memahami
teknologi komputer).
Tugas dan tanggung jawab :
Sistem Analis :
a. Tanggungjawab analis sistem tidak melulu pada penciptaan program komputer
saja, namun pada sistem secara keseluruhan.
b. Pengetahuan analis sistem mesti luas, tidak melulu pada teknologi komputer,
tetapi pun pada bidang software yang ditanganinya.
c. Pekerjaan analis sistem dalam penciptaan program terbatas pada pemecahan
masalah secara garis besar.
d. Pekerjaan analis sistem melibatkan hubungan tidak sedikit orang, tidak terbatas
pada sesama analis sistem,programer tetapi pun pemakai sistem dan manajer.
Programmer :
a. Tanggungjawab pemrogram terbatas pada penciptaan program komputer.
b. Pengetahuan programer lumayan terbatas pada teknologi komputer, sistem
komputer, utilitas dan bahasa-bahasa program yang diperlukan.
c. Pekerjaan programer sifatnya teknis dan mesti tepat dalam pembuatan
instruksi-instruksi program.
d. Pekerjaan programer tidak mencantol hubungan dengan tidak sedikit orang,terbatas
pada sesama pemrogram dan analis sistem yang mempersiapkan rancang bangun (spesifikasi) program.
Operator
Operator adalahSDM yang tugasnya mengoperasikan menghidupkan hardware, menjalankan software, berinteraksi dengan hardware dan aplikasi yang sedang beroprasi, dan menyudahi operasi (menghentikan aplikasi dan mematikan hardware). Operator tidak butuh mempunyai latar belakang edukasi IT, di samping pelatihan cocok tugasnya. Dalam mengemban tugasnya, tentu membutuhkan otoritas yang lumayan tinggi sebab harus dapat menghidupkan dan mematikan sistem. Mereka mempunyai akses sarat atas console sistem dan software untuk sistem produksi. Oleh karena tersebut operator mesti bekerja di ruang eksklusif yang tidak boleh ditembus oleh siapa saja di samping yang diijinkan oleh pimpinan operasi. Sebaliknya, console sistem dan software untuk sistem buatan di setup sedemikian rupa agar tidak dapat dibuka diluar ruang operator.
Programmer
Programmer ialah SDM yang tugasnya merangkai program software dan dokumen teknisinya. Kebalikannya operator, programmer jangan menyentuh sistem buatan selain saat memasang programnya di sistem buatan setelah ditetapkan lulus seluruh evaluasi.
programmer mesti mempunyai latarbelakang logika matematis yang powerful di samping mengetahuan IT cukp memadai. Kenapa demikian? sebab serendah-rendahnya program, didalamnya berisi unsur dari proses bisnis yang merangkum sejumlah pemungutan keputusan. Aslinya saat masih manual, pemungutan keputusan tersebut membutuhkan tingkatan birokrasi tertentu. Setelah dikonversi ke digital, pemungutan keputusan tersebut dipungut alih oleh program. Dengan kata lain, Programmer telah memungut kewenangan sebanyak birokrasi dikonversi kedalam spftware bikinannya lumayan dengan tulisan
if (kondisi) {
keputusan 1;
keputusan 2;
}
else{
keputusan 3;
}
walaupun tampak sepele bila manual kadang butuh sederet birokrasi. contohnya, dalam iklim neolib ini, marak pasar swalayan masuk ke plosok-plosok mendesak pasar basah. Aturan pasti ada, laksana syarat ruang belajar jalan, jarak mart satu dengan lainnya dsb. Dengan teknik manual, aturan tersebut dijaga oleh sebanyak birokrasi. Tentu terdapat yang longgar dan ada pun yang luwes, tergantung akhlak sang birokrat san seberapa unik pelicinnya. Namun sesudah di IT-kan, sederet birokrasi itu diringkus oleh programmer menjadi if..else..yang paling tegas, kaku dan cepat. Seberapapun pelicinnya, program tak bakal bergeming. Satu-satunya teknik untuk merobohkan kekakuan program hanyalah merubahnya. Tapi ini hanya dapat dilakukan andai program itu berada di IT lokal pemerintah setempat, bukan e-Gov. itulah makanya tidak sedikit pihak yang ngotot menghendaki e-Gov di bina bebas sendiri-sendiri tiap kabupaten/kota.
Gara-gara di digital-kan, kewenangan sekian tidak sedikit birokrasi suatu organisasi hanya diringkus dalam sejumlah perintah program oleh tangan programmer. Betapa berwenangnya programmer ?!!?!! Maka dari itu, keputusan digital sama sekali jangan salah. Bisa bangkrut bisnisnya andai salha. Oleh sebab itu dibutuhkan kualitas kenanpuan logika matematis yang paling handal.
Analis
Analyst ialah SDM yang tugasnya menghimpun kasus-kasus proses bisnis yang bakal dokonversi ke IT dan menyajikan dalam bahasa atau spesifikasi teknis yang gampang dimengerti oleh programmer. Sehingga idealya mereka mengetahui betul proses bisnis di lingkungan dan mempunyai pengetahuan IT. Namun pada kenyataanya, profesi ini jarang yang efektif. Karena tugasnya melulu musiman dan programmer pada umunya dapat melakukannya sendiri. Oleh sebab itu faedah analyst umumnya dilaksanakan oleh di antara programmer.
Systems Programmer (sysprog)
adalah SDM yang tugasnya mewujudkan IT siap pakai untuk operator, programmer maupun user. Oleh sebab itu, sysprog mesti benar-benar mengetahui arsitektur dan teknologi hardware dan aplikasi serta kemampuan assembly dan jeroan OS yang mencukupi di samping kemampuan operasi dan programming. Kenapa demikian? Karena dalam meneliti dan meresolusi masalah, sysprog mesti mempu menyimak data kenangan yang melulu data dan intruksi mesin yang penempatannya dmengikuti aturan OS. Bagi memodifikasi OS (bila diperlukan) pun tidak semuanya dapat dilakukan dengan C, sehingga kemampuan assembley paling diperlukan. Sehingga sysprog kelihatannya profesi yang sangat sibuk dan benar-benar menguasai pendalam IT yang sempurna. Untuk menginjak pelatihan sysprog seringkali dipilih dari programmer yang terbaik.
https://id.pinterest.com/pin/313000242851370808 /
https://www.plurk.com/p/n6pucb
https://plus.google.com/u/2/112422489673678799275/posts/CmnYwdKNKYV