Peran Konsultan IT Terhadapa Teknologi Informasi
Jika Anda melafalkan peran ‘konsultan IT’, tidak sedikit yang bakal memikirkan profesional yang mempunyai spesialisasi yang luas dan mendalam di bidang IT dan yang dapat memberikan saran dan arahan menurut kemahiran khusus ini. Meskipun ini benar-benar merupakan keterampilan mendasar, saya menganjurkan bahwa tersebut hanyalah unsur dari apa yang menciptakan konsultan hebat dan kemampuan lain menjadi semakin penting. Konsultan IT ketika ini perlu memahami lebih dari sebatas pengetahuan tentang teknologi informasi guna menjadi sukses.
Untuk menolong organisasi dalam menavigasi kendala “TIK” masa depan, kami membutuhkan konsultan IT yang memiliki sekian banyak macam keterampilan non-IT tergolong ketajaman bisnis, pemasaran, pra-penjualan, kesadaran psikologi, dan pemahaman reputasi.
Ketajaman Bisnis
Kenyataannya ialah konsultan IT tidak selalu bekerja dengan teknologi. Sistem dan teknologi baru pada akhirnya dikatakan dalam konteks bisnis. Kami bekerja dengan orang dan organisasi dalam kondisi bisnis dunia nyata dengan implikasi ekonomi dan sosial dunia nyata. Jadi bahwa konsultan mengetahui apa yang diperlukan organisasi untuk sukses dan bagaimana mereka bisa menambahkan nilai pada urusan ini.
Pemasaran
Konsultan IT canggih perlu mengetahui dasar-dasar pemasaran dan bagaimana urusan tersebut berlaku guna konsultasi dan kegiatan klien. Konsultan yang ideal menggali peluang untuk menolong klien mengejar solusi untuk keperluan mereka dan menyerahkan nilai. Di samping itu, konsultan cerdas menambahkan nilai melewati berbagai kegiatan tingkat pemasaran selain kegiatan konsultasi berbayar, seperti mencatat posting blog, mengirim webinar, menyerahkan presentasi, mengirim artikel, dan membalas pertanyaan. Dengan demikian, mereka menambah profil konsultasi mereka dan diri mereka sendiri yang dapat menolong menuju kesadaran dan permintaan yang lebih banyak untuk keterampilan dan layanan mereka.
Kemampuan Pra-Penjualan
Konsultan IT yang baik memiliki keterampilan untuk membina kredibilitas pada ketika kesatu kali mereka bertemu dengan klien tentang kesempatan konsultasi prospektif. Meskipun mereka biasanya ditemani oleh tenaga penjaja profesional, konsultan bertanggung jawab guna menunjukkan kemahiran subjek dan mengindikasikan nilai yang mereka dan teman mereka bakal bawa ke klien. Dengan teknik ini konsultan yang hebat memiliki keterampilan pra-penjualan yang baik dan keterampilan untuk membangunkan minat, kemauan dan perbuatan di klien untuk memakai layanan mereka.
Keterlibatan pra-penjualan ini pun adalahbagian urgen dari apa yang saya sebut “Anda berkomitmen, kita menyampaikan”. Jika konsultan yang akan mengerjakan pekerjaan secara aktif tercebur dalam memutuskan harapan apa juga dengan klien, maka mereka bakal termotivasi dengan tepat guna meyakinkan bahwa komitmen ini terpenuhi. Ini demi kepentingan klien dan konsultan.
Kesadaran Psikologi
Sebagai konsultan IT, kami bekerja dengan sekian banyak orang dalam sekian banyak peran, di sekian banyak sektor bisnis. Bagi menjadi konsultan yang benar-benar efektif, Anda butuh memiliki kemampuan interpersonal yang paling baik dan pemahaman yang kuat mengenai apa yang menciptakan orang tertarik. Konsultan IT yang ideal dapat membaca kondisi dan lantas menyesuaikan pendekatan mereka cocok dengan keperluan klien tertentu. Ini tergolong memahami kebiasaan dan ciri khas dari organisasi klien. Mereka menemukan pemahaman mendalam tentang kondisi dari mula dan pandai menyatakan masalah teknis dalam urusan non-teknis. Mereka dapat berkata dengan kejelasan dan kredibilitas untuk manajemen senior dan orang-orang teknis dengan teknik yang sama-sama bisa dipahami.
Pemahaman Reputasi
Sebagian besar dari kesuksesan konsultan IT ialah bagaimana mereka memperlihatkan diri, tercebur dengan yang lain, dan mengembangkan serta menjaga hubungan kerja yang mereka bentuk. Seperti yang saya sebutkan dalam tulisan sebelumnya Inti dari konsultan IT yang hebat, masing-masing interaksi yang kita tambahkan atau kurangi dari tingkat keyakinan yang dipunyai klien dalam diri kita dan keterampilan Anda untuk mengerjakan pekerjaan itu. Yang kita bangun ialah reputasi dengan klien, baik pada tingkat pribadi dan tingkat perusahaan.
Mengembangkan Keterampilan Non-IT Anda
Jika kita telah menyusun landasan TI yang solid dan mempunyai tujuan guna menjadi konsultan IT, atau Anda telah menjadi konsultan dan hendak menjadi lebih baik, maka saya sarankan menanam diri kita dalam kondisi di mana Anda butuh mempraktekkan kompetensi non-IT Anda. Mulailah menguras lebih tidak banyak waktu di depan komputer kita dan lebih tidak sedikit waktu tercebur dengan pemangku kepentingan bisnis dan proyek dalam diskusi dan rapat.
Mainkan peran yang lebih aktif dalam menjadi fasilitator kunci hubungan antara IT dan bisnis. Berfokuslah untuk mengetahui realitas yang dihadapi bisnis kita dan masalah yang butuh mereka atasi. Lihat guna menambahkan lebih tidak sedikit nilai pada proyek di mana Anda tercebur dengan menggunakan kemahiran Anda guna memberi saran, memfasilitasi, dan beri panduan proyek supaya pengiriman berhasil. Pada saatnya, Anda bisa bergabung dengan perusahaan konsultan IT di mana Anda bisa mulai menerapkan kemampuan ini dan menyusun kemampuan pra-penjualan Anda.
https://id.pinterest.com/pin/313000242851370808/
https://www.plurk.com/p/n6pucb
https://plus.google.com/u/2/112422489673678799275/posts/CmnYwdKNKYV