Beberapa Software Ecommerce Pilihan Terbaik
Sekarang ini teknologi e-commerce sedang marak-maraknya digunakan, sebab pembangunan sebuah software ini relative tidak susah untuk implementasi. Dalam implementasinya disediakan layanan CMS (Content Management System) (Baca Juga : Ingin Punya Website, Apakah Harus Ngoding?) dan saya dan anda bisa membangun software ini sendiri cocok dengan kemauan dan tetap merealisasikan standard konsep suatu e-commerce serta sebagai cerminan kecil penerapan suatu teknologi informasi.
Nah, IDCHoster pada tulisan kali ini IDCloudHost merekomendasikan untuk teman-teman pelaku UKM yang baru menciptakan toko onlinenya dan memakai software e-commerce. Pada tulisan sebelumnya sudah diterangkan bagaimana memilih aplikasi e-commerce yang cocok untuk bisnis UKM. Setelah teman-teman tau bagaimana memilih aplikasi e-commerce yang cocok dengan kebutuhannya, mungkin dapat sesuai dengan 5 rekomendasi aplikasi e-commerce dari IDCloudHost di bawah ini:
Shopify adalah software e-commerce fully managed yang bisa membatu perusahaan atau pribadi dalam membina dan mengembangkan bisnis online. Shopify ini barangkali paling tidak sedikit terdengar atau tepopuler di kalangan pelaku bisnis online. Shopify pun menyediakan sistem ritel point-of-sale guna perusahaan online maupun offline. Fitur utama shopify antara lain ialah kemampuan dalam menata produk, inventory, customer, order, dan diskon. Merchant pada Shopify menerima pembayaran online maupun in personal memakai built-in payment system yang dinamakan Shopify Payments ataupun external gateway laksana Paypal atau Bitcoin.
Nopcommerce adalah solusi e-commerce open source yang berbasis ASP.NET dengan MS SQL 2012 guna database, paling mudah dipakai dan bisa dikembangkan dengan host web. Nopcommerce mempunyai semua yang teman-teman butuhkan untuk mengawali dalam memasarkan barang fisik dan digital lewat internet. Fitur-fitur Nopcommerce lumayan lengkap yaitu laksana Katalog Nopcommerce yang di dalamnya memperlihatkan produk, kategori, dan supplier yang dipasarkan di toko online dan disajikan secara menyeluruh meliputi tampilan susunan produk menurut kategori, susunan produk menurut pemasok.
Opencart adalah salah satu CMS Opensource guna toko online yang berbasis PHP. Open source ini paling gampang digunakan, fiturnya juga tidak sedikit dan menyokong SEO. Tampilannya tidak banyak simpel dengan pemakaian warna yang pas pada tampilan front office. Fitur-fitur yang ada pada Opencart pun pelbagai mulai dari menu Catalog, Coupons, Ticket, Shipping, order dan pun report. Selain tersebut teman-teman tidak perlu cemas dengan ketersediaan template dan ekstensi-ekstensi tertentu.
Magento adalahplatform e-commerce yang sangat cepat perkembangannya. Magento muncul dengan 2 opsi yaitu: Enterprise Edition dan Community Edition. Enterprise Edition mempunyai paket yang sangat menyeluruh dan modern dalam menambah penjualan, tergolong didalamnya store credit, gift cards (virtual dan fisik), member only sales, multy-store (retail & wholesale) dan sokongan waktu penuh. Community Edition, cuma-cuma didownload, lazimnya dimanfaatkan oleh semua web pengembang yang sudah berpengalaman dan paket ini tidak didukung support, jaminan dan kompensasi.
Prestashop adalah platform e-commerce CMS biasa dinamakan CMS Multi languege dengan lebih dari 10 bahasa yang disupport oleh CMS ini. Sama laksana Opencart, prestashop di bina dengan basic PHP dan AJAX guna bagian halaman adminnya. Tampilan default pada prestashop terasa tidak banyak lebih unik dengan kelompok menu dan widget yang lebih banyak. Untuk unsur back office, prestashop memiliki tidak cukup lebih 310 fitur yang dapat menyokong proses bisnis teman-teman. Jadi tidak boleh heran andai tampilanya tidak banyak lebih perumahan jika dikomparasikan dengan opencart.
Sebenarnya, masih tidak sedikit lagi aplikasi e-commerce guna toko online teman-teman, namun sejumlah software diatas sangat sering dipakai karena mempunyai jumlah pemakai yang lumayan banyak.
Lalu bagaimana dengan teman-teman pelaku UKM yang hendak membuat toko online? Sebelum teman-teman menyimpulkan untuk memilih di antara software e-commerce dan membayarnya, maka tidak terdapat salahnya guna mencobanya terlebih dahulu. Karena mayoritas software e-commerce menawarkan versi eksperimen (trial) sekitar 14-30 hari. Dengan begitu teman-teman dapat mengupayakan template, fitu, dan menuangkan kreativitas untuk membina toko online.
https://id.pinterest.com/pin/313000242851370808 /
https://www.plurk.com/p/n6pucb
https://plus.google.com/u/2/112422489673678799275/posts/CmnYwdKNKYV