Apa Saja Yang Harus DI perhatikan Ketika Menggunakan Jasa Konsultan IT

Apakah Membangun Software Sulit?

Software mempunyai tingkat kompleksitas yang berbeda-beda. Ada yang rumit, contohnya e-commerce dengan sistem pembayaran ter-integrasi dan sistem rekomendasi produk berbasis Artifical Intelligence. Ada pula yang lumayan mudah, contohnya website statis guna portofolio perusahaan atau informasi produk.

Berhadapan dengan Konsultan IT

Pemilik usaha banyak sekali menggunakan jasa konsultan IT untuk membina website simpel seperti portofolio perusahaan. Tentunya tidaklah salah, sebab dengan jasa tersebut, empunya usaha dapat konsentrasi dengan bidang yang ditekuninya. Namun sering kami mendengar problema-problema laksana ini:

Klien yang agak gaptek diperas oleh konsultan secara tidak langsung melewati charge harga yang tidak wajar.
Konsultan memakai teknologi tidak umum, sampai-sampai klien menjadi ketergantungan terhadap konsultan tersebut.
Konsultan bukan lagi dapat dihubungi, sampai-sampai klien kendala saat berkeinginan melakukan perubahaan/pengembangan, perpanjangan nama domain, perpanjangan server, dsb.

Serah terima tidak lengkap, laksana kurangnya satu atau tidak sedikit dari urusan berikut: source code program yang sudah dibuat, informasi atas hostingan yang digunakan, informasi akun yang dibutuhkan untuk perpanjang hosting.

Bagaimana Menghindari Problem Diatas?

Berikut ini ialah beberapa teknik yang bila kamu pelajari, kamu dapat ber-negosiasi lebih baik dengan konsultan IT:

“Website dengan Template” vs. “Website Desainer”

Sama halnya dengan melakukan pembelian furnitur, kamu bisa melakukan pembelian furnitur yang sudah diproduksi masal (“Website dengan Template”, mempunyai harga yang lebih terjangkau) atau melakukan pembelian furnitur eksklusif dengan desain yang kamu rancang sendiri (“Website Desainer”, pastinya dengan harga yang tinggi). Untuk keperluan sederhana laksana portofolio dan informasi tentang produk usaha anda, “Website dengan Template” seringkali cukup untuk mengisi kebutuhan.

Bagi memberikan cerminan yang konkrit, untuk suatu “Website Desainer” yang dihargai 10 juta rupiah (termasuk ongkos desain grafis, pemrograman, dan testing), kualitasnya seimbang dengan “Website dengan Template” yang dihargai ratusan ribu rupiah saja. Mengapa harganya bisa bertolak belakang jauh? Sederhana, sebab yang satu main quantity.

Poin Penting:

Apakah kebutuhan kamu bisa diisi oleh “Website dengan Template” ataukah kamu memerlukan “Website Desainer”?
Salah satu template yang populer ialah Bootstrap , opsi template dapat dilihat di:

https://startbootstrap.com
https://wrapbootstrap.com
Atau Google search: “Bootstrap Template”

Frameworks dan Teknologi yang Dipakai.

Masalah beda yang umum terdengar ialah pembuatan aplikasi dengan teknologi yang tidak lazim atau terlampau kuno. Software sering kali mempunyai bugs/problem yang didatangi di kasus-kasus menarik yang hanya dapat diuji oleh waktu. Di samping itu, tidak jarang keperluan bisnis berubah dan aplikasi yang telah dibangun butuh dikembangan lebih lanjut. Namun saat software itu dibangun memakai teknologi yang tidak lazim/kuno, paling sulit menggali konsultan IT baru yang mau melakukan reparasi/bug-fixing atau melanjutkan pengembangan. Tidak jarang kesudahannya klien butuh merogoh kocek menerbitkan budget besar untuk membina ulang software itu dengan teknologi yang konsultan-konsultan baru bersedia.

Poin Penting:

Tanyakan teknologi/frameworks yang digunakan oleh konsultan IT. Konsultasikan feasibility teknologi ini dengan rekan kamu yang tak asing dengan dunia teknologi.

Total Waktu Pengerjaan

Total masa-masa disini bukan masa-masa yang dibutuhkan sampai proyek selesai, namun jumlah jam/hari yang dibutuhkan untuk pengerjaan. Mengapa menanyakan ini? Karena dengan ini kamu bisa menghitung ongkos per-jam jasa konsultan tersebut. Konsultan IT mempunyai charge yang berbeda-beda, mulai dari $15 per-jam sampai $200 per-jam atau dapat lebih, bergantung pada tingkat kendala program dan teknologi yang dipakai. Harga pasaran jasa freelancing IT dapat disaksikan di www.upwork.com (international), www.sribulancer.com (lokal Indonesia), atau situs sejenis. Variasi harga pastinya bergantung pada keterampilan teknikal konsultan itu dan pun tingkat ke-professionalan, tetapi yang pasti, dibekali pengetahuan ini kamu mempunyai benchmark bakal kewajaran harga yang ditawarkan.

Poin Penting:

Hitung ongkos per-jam jasa konsultan IT yang kamu hendak gunakan. Komparasi harga itu dengan harga pasar.
Source Code Hasil Pengerjaan.

Hal beda yang sering dilupakan ialah meminta source code atau kode yang membina software anda. Tanpa kode ini, bugs/problem di dalam aplikasi tidak dapat diperbaiki dan pengembanganpun tidak bisa dilakukan. Implikasinya, saat ada masalah fatal atau evolusi yang mempunyai sifat wajib, ongkos besar butuh dikeluarkan sebab software mesti diciptakan ulang.

Poin Penting:

Ketika aplikasi di-delivery oleh konsultant IT, pastikan kamu meminta source code aplikasi tersebut.
ID dan Password untuk seluruh akun pendukung.

Software yang dipublikasi di Internet laksana website, atau software Android/iPhone memerlukan ongkos tahunan guna tetap dipublikasi. Bagi website, diperlukan ongkos hosting dan domain name. Untuk software Android/iPhone diperlukan ongkos app store. Kerap kali masalah timbul sebab ID dan Password guna akun yang terkaittidak ada.